BOJONEGORO, dutaperistiwa.com – Pada hari Kamis malam (28/12/2023) sejumlah komunitas yang terdiri dari Boshter, Mata Merah, Serdadu, Sherkel, Punkshter serta beberapa komunitas yang lain nampak berkumpul di Kedai Tegal Jati Aji yang berada di Desa Donan Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
Adapun maksud dan tujuan berkumpulnya sejumlah komunitas tersebut untuk melakukan penggalangan dana bagi salah seorang warga atau anggota salah satu komunitas tersebut yaitu Yanto (almarhum) asal Desa Giyanti Kecamatan Sambong Kabupaten Blora Jawa Tengah yang mengalami kecelakaan di Jakarta dan meninggal dunia.
Dalam acara Kopdar (kopi darat) yang dimulai sejak pukul 20.00 wib tersebut tampak dihadiri sebanyak kurang lebih 200 an anggota beberapa komunitas. Bahkan tidak hanya dari Cepu dan Bojonegoro bagian barat saja, namun ada juga salah satu peserta dari Sidoarjo Jawa Timur yang menyempatkan hadir dalam kopdar ini.
Dalam sambutannya, H. Darmaji, kepala desa Donan mengatakan bahwa dirinya menyambut positif acara seperti ini dan membuka pintu lebar-lebar apabila kedainya digunakan lagi untuk kopdar, asal semua peserta bisa menjaga kondusifitas baik selama acara maupun setelah acara.
“Saya menyambut positif acara kopdar seperti ini, dan saya membuka pintu lebar-lebar jika tempat ini akan digunakan lagi untuk kegiatan seperti ini, asal masing-masing bisa menjaga kondusifitas baik selama acara maupun seusai acara. ” Ucap kepala desa.
Dirinya menambahkan bahwa acara kopdar ini diharapkan mampu menghilangkan image negatif yang selama ini banyak melekat di beberapa komunitas. “Dengan adanya kopdar dalam rangka sosial seperti malam ini semoga ke depan mampu merubah image negatif di kalangan komunitas, ” pungkasnya.
Sementara itu, Didik, rekan kepala desa Donan yang kebetulan ada di kedai dan diminta untuk memberikan sambutan mengatakan, “dalam kopdar malam ini setidaknya ada 2 nilai plus yang bisa kita ambil, yang pertama adalah nilai silaturahim, dimana dalam agama silaturahim ini bisa menambah panjang usia dan meluaskan rezeki dan yang kedua adalah nilai bersedekah atau bersosial, dimana dengan bersedekah ini semoga kita semua selalu dijauhkan dari segala mata bahaya dan bencana, sebagaimana hadits nabi asshodaqotu daf’ul bala’ (shodaqoh mampu menolak mara bahaya dan bencana). Ucap Didik yang kemudian juga didaulat untuk memimpin do’a yang ditujukan kepada almarhum Yanto.
Dalam kopdar yang bertujuan untuk melakukan penggalangan dana dan memberikan santunan kepada salah satu anggotanya asal Desa Giyanti ini terkumpul dana sebesar 650 ribu rupiah dan rencananya dana yang terkumpul tersebut akan diserahkan ke keluarga Kang Mas Yanto (almarhum) di Desa Giyanti Kecamatan Sambong Kabupaten Blora. (Goen)