BLORA, dutaperistiwa.com – Terlihat sudah lebih dari satu bulan, jembatan di Sambong berlobang dan semakin membesar. Meski sudah diberi papan peringatan bergambar tengkorak agar siapapun yang melintas di jembatan tersebut berhati-hati, namun lobang tersebut tetaplah membahayakan bagi para warga atau siapapun yang melintas di jalur Pojokwatu – Ledok tersebut.
Bayu, salah seorang warga Desa Sambong sangat menyayangkan lambannya penanganan dari instansi terkait entah itu dari PT. Pertamina EP 4 Cepu ataupun dari Dinas PU Kabupaten Blora karena dirinya tidak tahu jalan tersebut menjadi kewenangan siapa yang menangani.
“Saya selaku warga disini sangat menyayangkan lambannya penanganan lobang yang semakin membesar di jembatan ini, meski sudah diberi papan peringatan tapi menurut saya ini masih sangat berbahaya, karena disini banyak dilewati anak-anak juga, ada kurang lebih 30 cm lobang itu. ” Jelas Bayu.
Sementara itu Nyusito, Kepala Desa Sambong, saat ditemui awak media ini di rumahnya mengatakan, “setau saya itu menjadi kewenangan Pemkab Blora mas, saya sendiri juga mengkhawatirkan kondisi jembatan yang semakin membesar lobangnya, sehingga sangat berbahaya bagi siapapun yang melintas, semoga siapapun yang mempunyai kewenangan untuk memperbaiki segera cepat bertindak untuk menanganinya agar tidak berlarut-larut yang kemungkinan kalau tidak segera ditangani tidak menutup kemungkinan akan semakin membesar. “Pungkas Nyusito, Senin (24/07/2023) di rumahnya.
Sebagaimana diketahui bahwa lobang yang berdiameter kurang lebih 30 cm tersebut berada tepat di sisi jembatan turut Desa Sambong dan sudah terlihat berlobang namun hingga berita ini ditulis tak kunjung ada penanganan dari instansi terkait. (Nyono)