BOJONEGORO, dutaperistiwa.com – Bertempat di Pendopo Pusat Latihan (Pusat) Rayon Donan pada hari Rabu Malam (2/8/2023) PSHT Rayon Donan Ranting Purwosari Cabang Bojonegoro Pusat Madiun menggelar tasyakuran warga baru. Tak kurang dari ratusan warga PSHT baik yang lama maupun baru tampak hadir dalam tasyakuran ini. Selain itu beberapa warga PSHT dari desa sebelah juga turut terlihat dalam tasyakuran ini.
Sekitar pukul 20.30 wib acara dibuka oleh Kang Mas Ngadi, selaku Ketua Rayon Donan yang dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan kirim do’a yang ditujukan kepada para leluhur serta para pendiri PSHT diantaranya Eyang Suro Diwiryo, Mbah Hardjo Oetomo, Kang Mas Imam Koesoepangat, Kang Mas Tarmaji Boedi Harsono. Selain para pendiri PSHT, para warga yang telah mendahului juga ikut dikirimi do’a diantaranya Kang Mas Bambang, Kang Mas Sunar, Kang Mas Lamidi dan Kang Mas Samin.
Usai pembacaan tahlil dan do’a acara dilanjutkan dengan makan bersama. Dalam sesi ini terlihat rasa persaudaraan dan guyup diantara para warga baik yang sudah senior maupun warga baru.
Kang Mas Ngadi, selaku Ketua Rayon saat ditemui awak media ini di sela-sela acara mengatakan, “pada tahun ini ada 24 warga baru, yang terdiri dari laki-laki 22 warga dan 2 orang warga perempuan. ” Ucap Mas Ngadi yang biasa disapa Pak Wo Gendon ini.
Kang Mas Ngadi menambahkan dalam sambutannya, “saya mengucapkan terima kasih atas sambutan dari para warga baru dalam tasyakuran malam ini yang telah keroyo-royo mempersiapkan acara pada malam ini, dan ucapan permintaan maaf dari mas-mas pelatih jika kemarin dalam melatih ada kekurangan dan kesalahan. Sebagai penutup dalam sambutan ini, saya pesan tolong jaga marwah/nama baik organisasi dan bagi warga baru saya minta untuk nyantrik dulu selama satu tahun. “Pungkasnya.
Kang Mas H. Darmaji, yang mewakili saudara-saudara letting 2023 dalam pesan dan kesannya menyampaikan, ” saya mewakili dulur-dulur letting 2023 yang pertama mengucapkan terima kasih atas segala bimbingan dan ajarannya selama ini, yang tanpa kenal lelah dengan sabar melatih kami kurang lebih selama satu tahun, baik secara fisik maupun batin termasuk ke SH an, dan mendidik kami untuk menjadi manusia yang berbudi luhur tahu benar dan salah, dan kami mohon maaf karena belum bisa membalas apa-apa kepada mas-mas pelatih. “Ucap Kang Mas Darmaji yang juga Kepala Desa Donan. (Goen)