BOJONEGORO, dutaperistiwa.com – Proyek pemasangan U-ditch di Desa Sambeng, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diduga mengabaikan keselamatan warga desa setempat.
Dugaan ini muncul setelah beberapa warga desa mengeluhkan bahwa U-ditch yang dipasang tanpa dilakukan pemadatan tanah dulu sebelumnya.
Selain itu, pihak pelaksana proyek pemasangan U-ditch juga tidak memasang papan informasi pekerjaan. Hal ini membuat masyarakat tidak mengetahui tentang anggaran, waktu pelaksanaan, dan pihak-pihak yang terlibat dalam proyek tersebut.
“Kami tidak tahu berapa anggaran proyek ini, siapa yang mengerjakan, dan kapan batas akhir waktu pekerjaan proyek ini. Semua serba misterius,” Jelas salah seorang warga Desa Sambeng di sebuah warung kopi, dekat lokasi proyek, Minggu (12/11/2023).
Warga berharap pemerintah Desa Sambeng dapat segera meminta kepada pihak pelaksana proyek pemasangan U-ditch agar bisa dilakukan pemadatan terlebih dahulu agar tidak membahayakan warga serta segera memasang papan informasi proyek karena itu sebagai bentuk transparansi dalam penggunaan keuangan negara sebagaimana diatur dalam Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, sehingga dengan adanya papan informasi proyek, masyarakat dapat membaca nama proyek, sumber pendanaan proyek, pelaksana proyek serta waktu yang dibutuhkan dan besaran anggaran proyek tersebut.
“Sangat disayangkan mas, uang negara digunakan untuk pekerjaan yang serba misterius, bagaimana tidak misterius, lha wong papan informasi proyek tidak dipasang sehingga masyarakat tidak mengetahui apapun tentang proyek ini. ” Ucap salah seorang warga lainnya kesal.
Sementara itu, pihak pelaksana proyek pemasangan U-ditch hingga berita ini ditayangkan belum dapat dikonfirmasi karena mandor tidak menjawab saat di konfirmasi via akun Whatsapp (WA) nya, terkait dugaan mengabaikan keselamatan warga desa dan tidak adanya papan informasi pekerjaan. (Rawan)
