Jalur Pojokwatu – Ledok Rusak Parah, Warga Pasang Rambu dan Tanaman

BLORA, dutaperistiwa.com – Jalur sepanjang Pojokwatu menuju Ledok yang merupakan akses utama PT Pertamina, salah satu perusahaan minyak ber plat merah dalam melakukan kegiatan operasionalnya saat ini diketahui rusak parah, sehingga sangat mengkhawatirkan bagi para pengguna jalan, khususnya kendaraan roda dua yang melintas di jalan tersebut.

Menurut keterangan salah seorang warga, rusaknya jalan ini sudah agak lama, namun sampai dengan saat ini belum ada tindakan yang serius baik dari Pemerintah Kabupaten Blora dalam hal ini DPUPR maupun dari pihak PT Pertamina EP Cepu yang lebih sering menggunakan jalan tersebut, bahkan banyak sekali alat berat milik PT Pertamina maupun vendornya sering keluar masuk melewati jalan tersebut, yang meskipun secara kapasitas jalan diduga melebihi kelas jalan.

Nyono (50), salah seorang warga Desa Sambong yang bertempat tinggal di atas jalan yang rusak, saat ditemui awak media ini di rumahnya, Sabtu (25/01/2025 mengatakan, “kerusakan jalan ini menurut saya sudah sangat parah, selama ini dari Pihak Pertamina EP Cepu terkesan hanya melakukan tambal sulam dalam melakukan perbaikan jalan, sementara dari pihak Pemkab Blora malah sama sekali tidak tersentuh. Lubang-lubang di jalan itu semakin hari semakin membesar, apalagi jika musim hujan seperti saat ini, jika sudah tergenang air hujan, lobang itu tidak terlihat karena tertutup genangan air hujan, sehingga ini sangat membahayakan para pengguna jalan, terutama untuk kendaraan roda dua. Kalau dari kendaraan Pertamina sendiri mungkin tidak masalah karena mereka kebanyakan menggunakan kendaraan roda empat jadi tidak begitu ngefek bagi aktifitas mereka, tapi bagi kami sebagai warga yang hanya beroda dua, ini sudah sangat membahayakan kerusakan jalan ini, “protesnya.

BACA JUGA  Tingkatkan SDM Generasi Masa Depan, Pemkab Bojonegoro Buka Pendaftaran Beasiswa

Sony, selaku Public Relations dari PT Pertamina Zona 11 saat dikonfirmasi awak media ini melalui akun WA nya masih centang 1 dan terlihat belum aktif.

Warga sangat berharap adanya tindakan nyata baik dari Pemerintah Kabupaten Blora ataupun PT Pertamina EP Cepu yang notabene selalu melintas di sepanjang jalur tersebut untuk menanggapi keluhan warga dan fast respon atas keluhan ini, sebelum adanya korban akibat kerusakan jalan yang sudah terlalu parah ini. (Jay)