REMBANG, dutaperistiwa.com – KKN STAI AL-Anwar Sarang Rembang di desa Bancang Kecamatan Sale Kabupaten Rembang mengadakan workshop pelatihan pembuatan handycraft dari bonggol jagung di Balai Desa Bancang pada Rabu (9/8/023). Pemateri yang dihadirkan yaitu Ranu Adi, seorang pengrajin bonggol jagung yang saat ini telah sukses menjadi owner Tiara Craft Pati dan pernah meraih juara 3 dalam event Pati Innovation Award tahun 2019.
Dalam Workshop yang diselenggarakan mulai pukul 09.15 wib hingga pukul 12.00 wib ini tampak dihadiri 31 tamu undangan diantaranya Perangkat Desa Bancang beserta Kepala desa, DPL KKN STAI AL-ANWAR unit desa Bancang, perwakilan Gapoktan, Kelompok Tani, Ketua RT dan RW, ibu-ibu PKK, serta Karang Taruna desa Bancang.
Sesuai dengan isi sambutan yang disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN, Syarifatul Fitri, bahwa KKN STAI Al-Anwar Sarang menggunakan sistem PAR yang terfokus pada pemberdayaan masyarakat dan penggalian potensi desa.
“Melalui workshop ini, masyarakat dapat membuktikan bahwa desa Bancang, salah satu desa di Kecamatan Sale Kabupaten Rembang ini memiliki potensi yang sangat luar biasa, baik potensi Sumber Saya Alam maupun Sumber Daya Manusianya”, tutur Syarifatul Fitri.
Kepala Desa Bancang, Sri Agung juga manaruh harapan besar dan sangat antusias dengan diselenggarakannya workshop ini.
“Fresh program dari tim KKN STAI Al-Anwar ini semoga dapat berjalan berkelanjutan sehingga dapat tercipta lapangan kerja bagi masyarakat dan saya siap membantu pemasarannya”, ucap Kades Bancang, Sri Agung dalam sambutannya.
Dalam Workshop ini terdiri dari dua acara inti yaitu pemaparan materi dan praktik membuat handycraft dari bonggol jagung yang telah disediakan oleh pemateri beserta tim. Pada sesi pemaparan materi, Ranu Adi menyampaikan bahwa bonggol jagung yang dianggap remeh ternyata dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Jika dibuat handycraft, bonggol jagung bersifat lebih ringan dan kuat daripada kayu dan dapat dikreasikan menjadi apapun sehingga bernilai jual.
“Dulunya saya pengrajin kecil-kecilan yang memulai usaha dengan membuat cincin dari bonggol jagung. Jangan merasa insecure dengan pabrik-pabrik besar yang memiliki mesin yang canggih. Handmade yang kita buat memiliki nilai sentuhan yang luar biasa dan menjadi jalan bagi kita untuk mengembangkan talenta-talenta yang diberikan Tuhan pada kita”, ucap Ranu Adi memberi semangat kepada audiens.
Pada sesi praktik pembuatan handycraft, audiens begitu antusias dan semangat merakit bonggol jagung menjadi beberapa bentuk seperti piring, gelas, dan vas bunga. Melihat hal ini diharapkan dapat menjadi peluang bisnis dan mendorong masyarakat Bancang berfikir secara berkelanjutan.
“Daripada nganggur di rumah, lebih baik ngamplas bonggol jagung ya Bu, bisa disambil ngobrol juga. Ngobrol lancar, penghasilan juga cair”, tutur Ranu Adi kepada salah satu peserta workshop saat mendampingi praktik merakit bonggol jagung.
Kontributor :
Nama : Amellia Nur Febriyanti (Anggota KKN STAI AL-ANWAR Sarang Rembang di Desa Bancang Kecamatan Sale Kabupaten Rembang).
No. Hp. : 088221580852
Email : amellianurfebriyanti@gmail.com