BOJONEGORO, dutaperistiwa.com – Menanggapi adanya sebuah pemberitaan yang agak miring di salah satu media online beberapa waktu sebelumnya tentang kegiatan di desanya, Sukir, Kepala Desa Hargomulyo Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro mengatakan, “berita tersebut menurut saya kurang pas dengan kenyataan di lapangan, padahal kegiatan pembangunan kandang sapi dan kandang kambing sampai sekarang masih ada. serta dapur umum ini sudah mulai kita bangun sebelum adanya pemberitaan tersebut. ” Ucap Mbah Sukir, begitu Kades Hargomulyo biasa disapa, Jum’at (22/09/2023) di kantor desa disaksikan oleh beberapa perangkat desanya.
Ditambahkan oleh Sukir, bahwa sampai saat ini pembangunan dapur umum masih berjalan dan adapun pembangunan agak molor karena menurutnya kemarin masih bulan Syuro/Muharram, yang menurut orang tua Jawa dahulu kurang baik untuk memulai pembangunan, sehingga dirinya menunggu bulan Syuro ini lewat.
Dirinya sangat menyayangkan warganya yang memberikan informasi tersebut kepada awak media tanpa konfirmasi ke pihak Pemerintah Desa, sehingga informasi yang diterima kurang pas.
“Kemarin memang agak molor pembangunan dapur tersebut dikarenakan masih bulan Syuro yang kata orang tua-tua tidak baik untuk mulai membangun. ” Imbuh Kades.
Sebagaimana diketahui bahwa sebelumnya sempat beredar berita kurang sedap di Desa Hargomulyo, tentang penggunaan keuangan baik DD maupun ADD untuk pengadaan kandang sapi, bibit sapi dan kandang kambing serta pembangunan dapur.
Mbah Sukir menambahkan, “pembangunan kandang sapi dan pengadaan bibit sapi serta pembuatan kandang kambing itu menggunakan anggaran Bagi Hasil Pajak dan Retribusi (BHPR) tahun 2022 sejumlah 169.080.000,- adapun keadaan di lapangan saat ini sisa tiga ekor sapi karena yang satu ekor mati, dan itu bisa dicek di lapangan. Adapun untuk pembangunan dapur umum tersebut menggunakan anggaran ADD tahun 2022 senilai 39 juta rupiah, berikut peralatannya, dan sampai saat ini pembangunan tersebut masih berjalan. ” Pungkasnya.
Salah seorang warga yang enggan disebut namanya yang ikut kerja dalam membangun dapur mengatakan kepada awak media ini, “saya memang sempat diajak pertimbangan oleh Pak Inggi, yang saat itu hendak mulai membangun dapur, namun karena masih bulan Syuro sehingga Pak Inggi saya sarankan untuk mulai membangun dapur nanti saja setelah bulan Syuro, karena menurut keterangan orang-orang tua bulan Syuro kurang baik untuk dipakai awal pembangunan, jadi itulah alasan kenapa dapur baru mulai dibangun saat ini. “Ucapnya di lokasi pekerjaan, Jum’at (22/09/2023). (Rawan)
