BOJONEGORO, dutaperistiwa.com – Sebuah kebun bambu sepanjang 100 meter yang terletak di pinggiran sungai Dukuh Krajan Desa Alasgung yang berbatasan langsung dengan Dukuh Metales Desa Siwalan, keduanya turut Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro kurang lebih pukul 10.30 wib, Sabtu (18/11/2023) siang tadi ludes dilalap si jago merah.
Kejadian ini bermula saat salah seorang warga membakar tumpukan sampah di dekat area perkebunan pohon bambu tersebut, dan dikarenakan kekurang hati-hatian dalam membakar sampah, sehingga menyebabkan pohon bambu yang berderet sepanjang kurang lebih 100 meter an ikut lenyap diamuk si jago merah.

Salah seorang saksi mata yang mengetahui kejadian ini mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan warga yang kurang berhati-hati di saat musim seperti ini dalam membakar sampah sehingga mudah menyulut api dan membakar pohon bambu yang ada di dekat warga tersebut membakar sampah.
“Sangat disayangkan mas, ulah warga yang kurang hati-hat dalam membakar sampah, yang kemudian memicu terjadinya kebakaran ini, tapi ya mau gimana lagi, ini kan musibah, siapa sih kita yang ingin menerima musibah? Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar dalam membakar sampah di musim yang panas seperti saat ini bisa lebih berhati-hati. “Jelas Samin, salah seorang warga Dukuh Krajan Desa Sugihwaras yang ditemui awak media ini setelah penanganan kebakaran yang terjadi, Sabtu(18/11/2023).
Di tempat terpisah, Bandrio, Kepala Desa Alasgung menghinbau kepada warganya agar di saat musim kemarau seperti saat ini agar kita bisa lebih berhati-hati dalam membakar sampah, apalagi di dekat perkampungan milik warga.
” Di saat musim kemarau seperti saat ini saya himbau kepada semua warga agar lebih berhati-hati, jangan sampai karena kita ingin membersihkan sampah nanti malah berakibat fatal, untung saja kejadian hari ini tidak ada korban jiwa, dan hanya membakar beberapa pohon bambu. “Ucap kades yang sudah menjabat 2 periode ini.
Saat proses pemadaman api, terlihat satu unit truck pemadam kebakaran dari pos damkar Tenayang ikut memadamkan api dan dibantu oleh warga, dan kurang lebih selama satu jam, api berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (Dadik)