Pasar Tiban Nglanjuk, Ladang Perekonomian yang Menghijaukan Desa

BLORA, dutaperistiwa.com – Di tengah hijaunya hamparan sawah yang terbentang luas di Desa Nglanjuk, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, terdapat sebuah pasar unik yang telah menjadi denyut nadi perekonomian warga sekitar. Pasar Tiban Nglanjuk, begitulah masyarakat setempat menyebutnya. Pasar yang hanya buka setiap hari Minggu pagi ini telah menjelma menjadi magnet bagi para pencari kuliner khas pedesaan dan aneka barang kebutuhan sehari-hari.

Pasar Tiban Nglanjuk bermula dari ide kreatif warga Desa Nglanjuk yang memanfaatkan jalan usaha tani sebagai lokasi pasar. Awalnya, hanya segelintir pedagang yang menjajakan dagangan mereka di pinggir sawah. Namun, seiring berjalannya waktu, pasar ini semakin ramai dikunjungi oleh pembeli dari berbagai daerah, tak hanya dari Desa Nglanjuk sendiri, melainkan juga dari desa-desa tetangga.

Pasar Tiban Nglanjuk tak hanya menawarkan beragam kuliner khas pedesaan, seperti botok ikan jendil, wedang secang, dan nasi pecel, tetapi juga menyediakan aneka barang kebutuhan sehari-hari, mulai dari pakaian, sembako, hingga perkakas rumah tangga. Harga yang terjangkau serta suasana yang asri di pinggir sawah menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Sebagaimana dikatakan Santo, salah seorang warga desa yang setiap Minggu pagi ikut berjualan jajan di Pasar Tiban.

“Alhamdulillah, sejak ada Pasar Tiban ini ekonomi saya sudah mulai stabil, dan dari hasil penjualan di pasar tersebut cukup lumayan. Adapun jajan produk istri saya kalau pas tidak hari Minggu dijual di Pasar Mulyorejo. ” Ucapnya, Minggu (19/11/2023) di lokasi Pasar Tiban.

Keberadaan Pasar Tiban Nglanjuk telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian warga sekitar. Para petani dapat menjual hasil panen mereka secara langsung kepada para pengunjung pasar, sehingga pendapatan mereka meningkat. Tak hanya itu, banyak warga yang memanfaatkan Pasar Tiban Nglanjuk sebagai lapangan usaha baru, mulai dari berjualan kuliner hingga menyewakan tikar dan tempat duduk bagi para pengunjung.

Wiji, Kepala Desa Nglanjuk mengatakan bahwa ide Pasar Tiban ini muncul dari warga, dan dirinya hanya mengikuti, namun tidak dinyana ternyata sekarang malah banyak yang menjadikan Pasar Tiban ini sebagai percontohan dan menjadi salah satu sumber ekonomi warganya.

“Awalnya ide Pasar Tiban ini dari warga saya dan saya hanya mengikuti, namun ternyata tidak disangka bahwa saat ini Pasar Tiban malah menjadi salah satu sumber ekonomi warga dan di beberapa tempat Pasar Tiban dijadikan sebagai percontohan dan diadopsi oleh desa-desa lain. ” Ucapnya bangga.

Pasar Tiban Nglanjuk telah menjadi bukti nyata bahwa sebuah pasar tradisional dapat tumbuh dan berkembang menjadi ladang perekonomian yang menguntungkan bagi masyarakat setempat. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif dari warga, Pasar Tiban Nglanjuk berpotensi menjadi destinasi wisata kuliner dan ekonomi kreatif yang semakin luas. (Rawan)