BLORA, dutaperistiwa.com – Dalam rangka mengantisipasi konflik sosial menjelang dihelatnya pesta demokrasi lima tahunan di Kabupaten Blora, pada hari Selasa (28/11/2023) Pemerintah Kabupaten Blora menggelar rapat koordinasi perumusan strategi cipta kondisi kondusifitas wilayah Kabupaten Blora.
Dalam rakor lintas sektoral yang dilaksanakan di ruang pertemuan inspektorat Kabupaten Blora ini tampak dihadiri Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP,M.Si, Dandim 0721/Blora yang diwakili Kasdim Mayor Inf. Bani, Kapolres Blora diwakili Kasat Intelkam AKP Soeparlan, SH, Agus Puji Mulyono, S.Sos, M.Si dari Kesbangpol Blora, KPU dan Bawaslu Kabupaten Blora, Forkopimcam se-Kabupaten Blora serta perwakilan partai politik yang ada di Blora.
Bupati Blora dalam sambutannya menyampaikan, “bahwa saat ini kita sudah memasuki masa tahapan kampanye Pemilihan Umum 2024, dan kita semua berharap semua tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Blora ini bisa dilalui dengan lancar hingga selesai. Kuncinya komunikasi di berbagai pihak kepada penyelenggara maupun peserta Pemilu agar bisa bersama-sama menjaga kondusifitas jelang dan pasca pemilu di Kabupaten Blora. Apalagi Blora sebentar lagi melaksanakan hari jadi, mari bersama-sama kita bisa saling kompak dari semua pihak untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Blora ini. “Pungkas bupati Blora yang biasa disapa Mas Arief ini.
Sementara itu AKP Soeparlan, SH, Kasat Intelkam Polres Blora yang datang mewakili Kapolres Blora lebih banyak menyampaikan materi tentang dasar hukum, tupoksi Polri, bentuk-bentum pencegahan dan preemtif serta penegakan hukum. Selain itu dirinya juga menghimbau kepada semua pihak agar dapat bersama-sama menjaga kondusifitas kegiatan pemilu 2024 hingga selesainya kegiatan.
Mayor Inf. Bani, Kasdim 0721/Blora yang mewakili Dandim 0721/Blora mengatakan perlunya deteksi dini tentang gangguan dan hambatan cipkon wilayah, juga perlunya diantisipasi gesekan antar umat beragama dan pergerakan para aktivis.
“Yang tidak boleh kita lewatkan dan tentunya perlu kita antisipasi adalah gesekan antar umat beragama serta gerakan para aktivis. Maka dari itu saya sependapat dengan Bapak Bupati kuncinya komunikasi di semua wilayah dengan penyelenggara maupun peserta Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Blora. “Pungkasnya. (Heri)