BOJONEGORO, dutaperistiwa.com – Proyek Pemasangan Uditch di desa Sambeng kecamatan Kasiman diduga tidak transparan pekerjaannya. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang warga setempat, yang meminta namanya untuk tidak disebutkan.
“Proyek ini sudah berjalan sekitar 2 bulan, tapi sampai sekarang belum ada papan informasi yang dipasang,” keluh warga tersebut.
Papan informasi proyek biasanya berisi informasi tentang jenis proyek, kontraktor pelaksana, anggaran, dan jadwal pelaksanaan. Informasi ini penting agar masyarakat dapat mengetahui perkembangan proyek dan mengawasi pelaksanaannya. Kecurigaan warga semakin bertambah setelah melihat kondisi proyek yang tidak rapi dan terkesan asal jadi.
“Material proyek menggunakan bekas bongkaran rumah Sepertinya pekerjaan ini tidak dikerjakan dengan serius,” kata warga yang terdampak akibat pekerjaan pemasangan Uditch ini di rumahnya, Selasa (14/11/2023).
Proyek Pemasangan U-ditch di desa Sambeng kecamatan Kasiman merupakan salah satu proyek yang menggunakan dana APBD Kabupaten bojonegoro tahun 2023.
Warga Desa Sambeng Kecamatan Kasiman berharap pihak Dinas PU Kabupaten Bojonegoro menindak tegas kontraktor pelaksana proyek Uditch yang diduga tidak transparan dan tidak sesuai spek ini.
Warga berharap agar pihak Dinas PU dapat memeriksa secara menyeluruh proyek tersebut dan jika ditemukan pelanggaran, maka kontraktor pelaksana harus ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami berharap pihak PU tidak hanya sekedar memerintahkan kontraktor pelaksana untuk memasang papan informasi proyek, tetapi juga harus memeriksa progres pengerjaan proyek tersebut,” kata salah seorang warga.
Warga juga berharap agar pihak PU dapat memberikan sanksi yang tegas kepada kontraktor pelaksana jika terbukti melanggar aturan.
“Sanksi yang diberikan harus memberikan efek jera agar kontraktor pelaksana tidak lagi melakukan pelanggaran di masa yang akan datang,” Pungkas warga.
Penanganan kasus ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kontraktor pelaksana lainnya agar tidak melakukan pelanggaran dalam pelaksanaan proyek pemerintah.
Sementara itu, Rudi, mandor pekerjaan yang dikonfirmasi melalui akun WA nya sejak kemarin hingga berita ini ditulis enggan membalas WA dari wartawan dutaperistiwa.com. (Rawan)